Kecerdasan Data Generatif

Mastercard Meluncurkan Alat AI Generatif untuk Membantu Pembeli

Tanggal:

Dynamic Yield, anak perusahaan Mastercard, telah meluncurkan Shopping Muse, alat berbasis AI yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman belanja online. Shopping Muse bertujuan untuk meniru pengalaman berbelanja secara langsung dengan menerjemahkan bahasa sehari-hari menjadi rekomendasi produk yang dipersonalisasi. Alat ini sangat mahir dalam menangani istilah pencarian yang tidak konvensional, mengoordinasikan saran produk, dan melayani profil dan preferensi konsumen individu.

Raj Seshadri, Presiden Data & Layanan di Mastercard, mengomentari peran alat ini dalam lanskap ritel yang terus berkembang, dan menekankan penggunaan teknologi dan pembelajaran mesin oleh Mastercard untuk meningkatkan pengalaman merek dan konsumen:

"Solusi seperti Shopping Muse adalah langkah alami berikutnya dalam revolusi ritel dan merupakan inti untuk mengembalikan konsumen sebagai pusat perjalanan. Di Mastercard, kami memanfaatkan teknologi dan pembelajaran mesin untuk memberikan hasil yang lebih baik bagi merek dan konsumen."

Menurut Mastercard's tekan rilis, Shopping Muse juga menyertakan alat pengenalan gambar canggih untuk membantu konsumen menemukan produk, bahkan ketika mereka kesulitan mendeskripsikannya dengan tepat. Fitur ini, dikombinasikan dengan data minat konsumen berbasis sesi, bertujuan untuk menyempurnakan saran produk.

<!–

Tidak digunakan

–>

Tidak digunakan

->

Ori Bauer, CEO Dynamic Yield, membahas pentingnya AI dalam mempersonalisasi belanja online. Dia mencatat bahwa Shopping Muse memanfaatkan AI generatif untuk memenuhi harapan konsumen akan pengalaman berbelanja yang lancar:

"Personalisasi memberi orang pengalaman berbelanja yang mereka inginkan, dan inovasi berbasis AI adalah kunci untuk membuka belanja online yang imersif dan disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan memanfaatkan kekuatan AI generatif di Shopping Muse, kami memenuhi standar konsumen dan menjadikan belanja lebih cerdas dan lancar dari sebelumnya."

Siaran pers tersebut juga menunjukkan bahwa pengecer terpaksa beradaptasi dengan perubahan permintaan konsumen dan meningkatnya ekspektasi dalam lanskap ritel yang berubah dengan cepat saat ini, yang ditandai dengan tren yang terus berkembang dan algoritma pembelajaran mendalam yang canggih. Dikatakan bahwa untuk tetap menjadi yang terdepan dan tidak hanya bereaksi terhadap tren pasar jangka pendek, mengintegrasikan teknologi, khususnya AI generatif, sangat penting untuk menjaga ketangkasan ini. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa saat ini, lebih dari seperempat pengecer telah memasukkan AI generatif ke dalam operasi mereka, dan tiga belas persen lainnya berencana untuk menggunakan teknologi ini pada tahun mendatang.

Gambar Unggulan via Pixabay

tempat_img

Intelijen Terbaru

tempat_img