Kecerdasan Data Generatif

Bagaimana e-Wallet Terkemuka di Asia Tenggara Menghemat Biaya Basis Data Hingga 40% – Fintech Singapura

Tanggal:

Bagaimana e-Wallet Terkemuka di Asia Tenggara Menghemat Biaya Basis Data Hingga 40%.



by Johanan Devanesan

25 Maret, 2024

Seiring dengan berkembangnya lanskap fintech di Indonesia, industri ini menghadapi transformasi penting yang didorong oleh inovasi digital dan meningkatnya permintaan akan layanan keuangan yang lebih efisien dan terukur — seperti solusi arsitektur database dari OceanBase.

Di pasar yang berkembang pesat ini, OceanBase muncul sebagai sekutu teknologi yang penting. OceanBase menawarkan platform database SQL terdistribusi yang memenuhi dan melampaui persyaratan skalabilitas, kinerja, dan efektivitas biaya.

Dengan kemampuan uniknya, OceanBase menyiapkan babak baru dalam keuangan digital, memberdayakan bisnis untuk menavigasi tantangan saat ini sambil mempersiapkan peluang di masa depan.

OceanBase: Era Baru Manajemen Basis Data Fintech

OceanBase, yang dikembangkan oleh Ant Group, mewakili lompatan maju yang signifikan dalam teknologi database. Ini adalah database terdistribusi yang dapat diskalakan dan tidak terbatas yang menangani beban kerja analisis transaksional dan operasional real-time yang intensif data.

OceanBase membedakan dirinya dengan kemampuan kinerjanya yang luar biasa, dibuktikan dengan mencetak rekor dunia dalam pengujian benchmark TPC-C—sebuah bukti efisiensi dan skalabilitasnya. Melayani lebih dari 1000 pelanggan global, arsitektur database OceanBase mendasari semua sistem Alipay yang sangat penting, menunjukkan keandalan dan ketahanannya.

Sebelum mengadopsi OceanBase, organisasi fintech di Asia Tenggara menghadapi biaya perangkat keras server yang besar, dengan biaya awal sebesar US$730,000 dan peningkatan tahunan sebesar 20%.

Misalnya, biaya server seringkali mencapai lebih dari dua pertiga (70%) dari total pengeluaran perangkat keras database perusahaan. Selain itu, biaya lisensi database alternatif akan berkisar pada US$365,000, yang meningkat sebesar 20% setiap tahunnya. Meningkatnya biaya tersebut menyoroti kebutuhan mendesak akan solusi database yang lebih efisien dan hemat biaya.

Kisah Sukses dari Asia Tenggara: DANA dan GCash

Efektivitas OceanBase tergambar jelas melalui kolaborasinya dengan DANA di Indonesia dan GCash di Filipina. Kemitraan ini menunjukkan bagaimana teknologi OceanBase dapat mengubah dinamika operasional platform fintech, memungkinkan mereka untuk berkembang dengan mudah, menjaga konsistensi data yang tinggi, dan mencapai tingkat ketersediaan dan kinerja yang belum pernah terjadi sebelumnya.

DANA, penyedia dompet terkemuka di Indonesia, menghadapi tantangan pada arsitektur klaster skala kecil awalnya, berjuang untuk mempertahankan tingkat keberhasilan yang tinggi dan konsistensi data.

Penerapan arsitektur 3-replika OceanBase memungkinkan DANA berkembang dengan lancar dan memastikan konsistensi data tingkat finansial, sehingga berkontribusi pada peningkatan luar biasa dalam kinerja dan kapasitas. Langkah strategis ini mendukung pertumbuhan pesat DANA dan memastikan tidak adanya kegagalan database dan kehilangan data, sehingga secara signifikan meningkatkan ketersediaan sistem bisnis.

Demikian pula, GCash, layanan dompet elektronik utama Filipina, menghadapi kendala biaya operasional dan pengelolaan data karena basis penggunanya yang semakin besar. Arsitektur terdistribusi OceanBase memfasilitasi pengurangan 70% dalam ruang penyimpanan data dan pengurangan 40% dalam biaya sumber daya basis data untuk GCash.

Transformasi ini menghasilkan operasi yang disederhanakan dengan node data 80% lebih sedikit, menyoroti kemampuan OceanBase untuk mengelola pertumbuhan secara efisien sekaligus meningkatkan efisiensi operasi dan pemeliharaan (O&M).

Mengatasi Tantangan Utama di Fintech

Industri fintech, khususnya di pasar negara berkembang yang berkembang pesat seperti Indonesia, menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan pertumbuhannya. Hal ini dapat mencakup kinerja yang tidak memadai, tekanan biaya database yang semakin intensif, dan terbatasnya kapasitas inovasi.

OceanBase mengatasi masalah ini secara langsung dengan menawarkan solusi yang mengurangi biaya sumber daya dan administrasi dan memberikan kinerja yang stabil untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Keunggulan OceanBase lebih dari sekadar penghematan biaya dan peningkatan kinerja. Ketersediaannya yang tinggi, konsistensi data tingkat finansial, dan dukungan terhadap inovasi yang tangkas menempatkannya sebagai pilihan utama bagi perusahaan fintech yang ingin tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap kompetitif.

Selain itu, kapasitas OceanBase untuk memfasilitasi peralihan basis data yang lancar dan menyediakan layanan profesional menjadikannya mitra yang dapat diandalkan untuk transisi bisnis ke solusi basis data yang lebih canggih.

OceanBase di Indonesia: Langkah Strategis bagi Pemimpin Fintech

Bagi para manajer teknologi dan tingkat C di industri pembayaran dan fintech Indonesia, memanfaatkan OceanBase menawarkan keuntungan strategis. Skalabilitas, kinerja, dan efektivitas biaya database selaras dengan kebutuhan pasar yang ditandai dengan pertumbuhan pesat dan ekspektasi pelanggan yang terus berubah.

Dengan mengkaji pengalaman DANA dan GCash, perusahaan fintech Indonesia dapat memperoleh wawasan tentang manfaat nyata dari kemitraan dengan OceanBase, satu-satunya database terdistribusi secara global yang memiliki catatan baru untuk keduanya. TPC-C dan TPC-H Tolok ukur Pemrosesan Transaksi On-Line (OLTP).

Mengadopsi OceanBase berarti lebih dari sekadar peningkatan teknologi; ini mewakili komitmen terhadap inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan di sektor fintech.

Dengan OceanBase, perusahaan dapat mendefinisikan kembali kemampuan operasional mereka, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mencapai keunggulan kompetitif dalam lanskap keuangan digital.

OceanBase dalam Evolusi Fintech Indonesia

Ketika lanskap fintech di Indonesia terus berkembang dan berkembang, kebutuhan akan solusi teknologi yang kuat, terukur, dan efisien menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga biaya tetap seimbang dan pertumbuhan positif menjadi fokus utama.

Basis data relasional terdistribusi OceanBase, dengan rekam jejak dan keunggulan strategisnya yang telah terbukti, menawarkan jalan ke depan bagi perusahaan yang ingin menavigasi kompleksitas keuangan digital.

Melalui kemitraan seperti DANA dan GCash, OceanBase menunjukkan potensinya untuk menjadi kekuatan transformatif dalam industri fintech. Hal ini memungkinkan perusahaan mencapai keunggulan operasional dan mendorong inovasi.

Bagi sektor fintech di Indonesia, penerapan arsitektur database OceanBase dapat menjadi kunci untuk membuka era baru pertumbuhan dan daya saing.

Kredit gambar unggulan: Diedit dari Freepik

tempat_img

Intelijen Terbaru

tempat_img

Hubungi kami

Hai, yang di sana! Apa yang bisa saya bantu?